Program PEN, 12, 7 Juta Rekening Pekerja Siap Terima Subsidi Gaji

Dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional( PEN), penyaluran dorongan UMKM sudah menggapai 64, 5% serta drongan sosial 71%.

Pemerintah terus menggenjot penyaluran program Pemulihan Ekonomi Nasional( PEN) dari akibat pandemi Covid- 19. Di antara lain, tercantum program subsidi pendapatan untuk pekerja dengan upah di dasar Rp 5 juta per bulan. Informasi Departemen Ketenagakerjaan mencatat, rekening penerima Dorongan Subsidi Upah yang sudah tervalidasi s. d. September 2020 menggapai 12, 7 juta. Lewat rekening itu, pemerintah hendak menyalurkan subsidi pendapatan sebesar Rp 600 ribu per bulan sepanjang 4 bulan.

Tidak hanya subsidi pendapatan, program PEN Departemen Sosial pula berjalan dengan baik, ialah sudah terealisasi sebesar Rp 91, 4 triliun ataupun 71% dari total anggaran Rp128, 2 triliun. Sedangkan program Sokongan UMKM telah terealisasi sebesar 64, 5% UN dari pagu ataupun sebesar Rp22, 6 triliun.

Secara totalitas, penyerapan anggaran PC- PEN menampilkan tren positif, ialah mendekati 40% pada minggu ini.“ Pemakaian anggaran wajib pas target, efisien, serta efektif,” kata Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto dalam rapat Komite Penindakan Covid- 19 serta Pemulihan Ekonomi Nasional( PC- PEN) di Bintan, Kepulauan Riau, Jumat( 25/ 9). Bagaimanapun, sebagian besar warga masih memperhitungkan penyaluran bansos masih kurang pas target. Berikut Databoks- nya:

Rapat ini pula mangulas program serta usulan program baru buat menopang kehidupan warga berpenghasilan rendah serta menengah. Realokasi anggaran ke program lain yang tingkatan penyerapannya lebih mudah, pula hendak terus didorong.“ Kita pula mangulas supaya dalam melakukan tugas tidak terjebak dalam peraturan yang menyulitkan kinerja departemen,” kata Airlangga. Proyeksi Perkembangan Ekonomi Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menerangkan, Perekonomian Indonesia diprediksi- 1, 7% s. d. 0, 6% pada akhir tahun 2020, tetapi kembali berkembang positif 4, 5% s. d. 5% di tahun 2021.“ 

Zona pariwisata jadi salah satu zona yang sangat terdampak Covid- 19. Buat itu, butuh upaya yang lebih keras buat mendesak perkembangan di zona ini,” ucapnya. Totalitas rangkaian rapat Komite PC- PEN ini diselenggarakan dengan mempraktikkan standar protokol Kesehatan yang besar. Segala partisipan serta pendukung kegiatan yang muncul harus melaksanakan swab- test. Panitian pula melaksanakan rapid- test di posisi Rakorpim saat sebelum kegiatan diawali.

Tidak hanya Airlangga, Menteri Koordinator Politik, Hukum serta Keamanan Mahfud MD; Menteri Koordinator Maritim serta Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pula muncul dalam rapat ini. Setelah itu, terdapat Menteri Kesehatan Terawan; Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo; Menteri Perdagangan; Menteri Perindustrian; Menteri Koperasi serta Usaha Kecil serta Menengah; dan Menteri Pariwisata serta Ekonomi Kreatif. 

Sedangkan yang muncul secara daring antara lain, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia serta Kebudayaan; Menteri Keuangan; Menteri Tubuh Usaha Kepunyaan Negeri; Menteri Dalam Negara; Menteri Sosial; Menteri Ketenagakerjaan; Wakil Mentei Keuangan; Kepala Staf Tentara Nasional Indonesia(TNI) Angkatan Darat; Wakil Jaksa Agung; Wakil Kepala Kepolisian Negeri RI. 

Comments

Popular posts from this blog

Kecelakaan di Tempat Kerja Dijelaskan

Bagaimana Mendesain Booth Pameran Dagang Anda

Panduan Anda Untuk Kebangkrutan Dan Pajak